Perang Dagang China dan Kanda
China mengumumkan akan memberlakukan tarif balasan terhadap impor minyak lobak, daging babi, dan makanan laut dari Kanada, seiring dengan meningkatnya ketegangan dalam perang dagang. Tarif yang dikenakan mencakup 100% untuk minyak lobak, bungkil lobak, dan produk berbasis kacang polong, serta 25% untuk daging babi dan beberapa jenis makanan laut.
Dampak Perang Dagang
Tahun lalu, Kanada telah menerapkan tarif 100% untuk mobil listrik dan 25% untuk produk baja dan aluminium yang diimpor dari China. Sebagai respons, pemerintah China memulai penyelidikan antidumping terhadap impor lobak dari Kanada dan mengajukan keluhan ke Organisasi Perdagangan Dunia untuk menantang keputusan tersebut.
Impor Minyak Lobak dan Daging Babi
Kanada merupakan salah satu produsen rapeseed terbesar di dunia, yang juga dikenal sebagai kanola. Pengiriman minyak rapeseed ke China mencapai 6,39 juta ton tahun lalu, hampir seluruhnya berasal dari Kanada. Impor daging babi ke China telah menurun dalam beberapa tahun terakhir akibat kelebihan pasokan domestik di tengah kondisi ekonomi yang melemah.
Dampak Global Perang Dagang
Presiden AS Donald Trump minggu ini menepati ancamannya untuk mengenakan pungutan impor yang signifikan terhadap Kanada dan Meksiko, serta menggandakan pungutan yang sudah ada untuk China. China sangat rentan terhadap risiko perang dagang global. Meskipun AS hanya menyerap sekitar 15% dari ekspor China secara langsung, banyak barang yang dikirim ke AS melalui Vietnam, Meksiko, dan negara-negara lainnya.
Leave a Reply