Category: Stock Insight
-
Kenaikan Harga CPO Dorong Prospek Industri dan Emiten Sawit di Tahun 2025
Kenaikan Harga CPO Dorong Optimisme di Tahun 2025 Harga minyak sawit mentah (CPO) di pasar global terus meningkat, menciptakan peluang besar bagi emiten produsen CPO. Kinerja positif para emiten di tahun 2024 menjadi indikasi awal dari potensi pertumbuhan di tahun 2025, meskipun terdapat beberapa tantangan seperti penurunan produksi akibat replanting tanaman sawit. Kinerja Emiten CPO…
-
Mengenal Sosok Pemilik Surge (WIFI): Hashim Djojohadikusumo, Arwin Rasyid, dan Fadel Muhammad
Pemilik Surge (WIFI) Jadi Sorotan Publik PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), atau yang lebih dikenal sebagai Surge, tengah menjadi perhatian publik. Perusahaan yang bergerak di sektor infrastruktur digital ini mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2024, dengan peningkatan pendapatan dan laba bersih. Hal ini mencerminkan potensi besar bisnis infrastruktur teknologi di Indonesia. Kesuksesan Surge…
-
Kinerja PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) di 2024: Laba dan Strategi Bisnis 2025
Kinerja Keuangan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) di Tahun 2024 PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) mencatat pencapaian yang luar biasa di tahun 2024. Laporan keuangan menunjukkan bahwa perusahaan berhasil meraih laba bersih Rp3,29 triliun, berbalik dari kerugian Rp10,14 triliun pada tahun 2023. Prestasi ini menjadi indikasi keberhasilan strategi manajemen dalam menghadapi tantangan pasar.…
-
Prospek Saham GOTO 2025: Peluang Pertumbuhan dan Katalis Positif
Prospek Saham GOTO Tahun 2025: Awal yang Menjanjikan Prospek saham GOTO (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk) di tahun 2025 terlihat cerah, didukung oleh perbaikan kinerja keuangan dan peluang strategis di pasar digital Indonesia. Emiten teknologi ini menunjukkan komitmen kuat untuk mendorong pertumbuhan, meskipun di tengah tantangan persaingan sektor e-commerce dan transportasi online. Peningkatan Kinerja Keuangan…
-
Emiten Properti, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Targetkan Penjualan 10 Triliun 2025
Target Ambisius BSDE di Tahun 2025 PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), pengembang di balik BSD City, menargetkan prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp10 triliun pada tahun 2025. Angka ini mencerminkan optimisme perusahaan terhadap pertumbuhan sektor properti, terutama dari segmen residensial. Pada tahun 2024, BSDE mencatatkan prapenjualan Rp9,72 triliun, naik 2 persen dari target awal…
-
Saham MINA Kembali Meroket 30, Ini Penyebabnya
Saham MINA Melonjak, Apa Penyebabnya? Saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) mencatat kenaikan signifikan sebesar 32,28% menjadi Rp250 per lembar. Kenaikan ini melanjutkan tren positif yang dimulai sehari sebelumnya setelah Bursa Efek Indonesia (BEI) menghapus emiten ini dari papan pemantauan khusus. Data BEI menunjukkan total nilai transaksi saham MINA mencapai Rp55,40 miliar, dengan volume perdagangan…
-
Kinerja Merdeka Copper Gold (MDKA) Positif Bagimana Prospek untuk 2025 ?
Kinerja Merdeka Copper Gold (MDKA) di 2024: Peningkatan Pendapatan di Tengah Tantangan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mencatatkan kinerja yang solid sepanjang 2024, meskipun menghadapi tantangan pasar. Pendapatan perusahaan meningkat 42,5% secara tahunan menjadi USD 1,66 miliar (sekitar Rp25,65 triliun). Pertumbuhan ini didorong oleh penjualan emas, perak, katoda tembaga, serta produk turunan nikel seperti…
-
Kinerja Gemilang PT Remala Abadi Tbk (DATA) di 2024, Fokus Ekspansi Jaringan pada 2025
Kinerja PT Remala Abadi Tbk (DATA) Catat Kinerja Luar Biasa di 2024 PT Remala Abadi Tbk (DATA) membukukan pertumbuhan kinerja yang mengesankan sepanjang 2024. Perusahaan ini berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 20,24% year-on-year (YoY) menjadi Rp348 miliar. Laba bersih juga melesat hingga 282% YoY, mencapai Rp99,4 miliar. Menurut Agus Setiono, Presiden Direktur PT Remala Abadi…
-
Begini Prospek Saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) di tahun 2025
Kinerja Saham MBMA di 2024: Peningkatan Produksi dan Tantangan Pasar PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mencatatkan kinerja operasional yang solid sepanjang 2024, meskipun harga sahamnya mengalami tekanan. Produksi nikel dari tambang Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) meningkat signifikan, dengan produksi saprolit mencapai 4,9 juta wet metric ton (wmt), naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan…
-
Analisa dan Dampak Negatif Kehancuran Pasar Batu Bara pada Tahun 2025
Analisa dan Dampak Negatif Pasar Batu Bara Pasar batu bara pada tahun 2025 menghadapi tantangan besar yang menyebabkan kehancuran signifikan. Beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap kehancuran ini adalah transisi energi global, dinamika geopolitik, dan penurunan permintaan dari negara-negara utama seperti China dan India. Transisi Energi Global Salah satu faktor utama yang menyebabkan kehancuran pasar…