Kinerja Merdeka Copper Gold (MDKA) Positif Bagimana Prospek untuk 2025 ?

Kinerja Merdeka Copper Gold (MDKA) di 2024: Peningkatan Pendapatan di Tengah Tantangan

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mencatatkan kinerja yang solid sepanjang 2024, meskipun menghadapi tantangan pasar. Pendapatan perusahaan meningkat 42,5% secara tahunan menjadi USD 1,66 miliar (sekitar Rp25,65 triliun). Pertumbuhan ini didorong oleh penjualan emas, perak, katoda tembaga, serta produk turunan nikel seperti Nickel Pig Iron (NPI) dan nikel matte.

Namun, beban pokok pendapatan juga meningkat 47,33% menjadi USD 1,54 miliar, yang sebagian besar disebabkan oleh biaya pengolahan dan pertambangan. Akibatnya, laba kotor tercatat sebesar USD 118,15 juta, sedikit menurun dibandingkan periode sebelumnya.

MDKA juga mencatatkan rugi bersih sebesar USD 67,02 juta (sekitar Rp1,03 triliun) hingga kuartal ketiga 2024, yang disebabkan oleh tekanan harga komoditas global dan peningkatan biaya operasional.

Faktor Pendorong Kinerja 2024

1. Peningkatan Produksi: Produksi emas MDKA mencapai 115.867 ons pada 2024, naik 16% dibandingkan tahun sebelumnya. Volume penjualan emas juga meningkat menjadi 108.471 ons.
2. Diversifikasi Produk: Selain emas, MDKA memperluas portofolio dengan memproduksi nikel matte dan limonit, yang menjadi bahan baku penting untuk baterai kendaraan listrik.
3. Ekspansi Pasar: Penjualan domestik mencapai USD 1,03 miliar, sementara ekspor menyumbang USD 641,85 juta. Pasar utama meliputi PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel dan PT CNGR Ding Xing New Energy.

Baca Juga : Kinerja Keuangan dan Rencana Bisnis PGEO 2025: Menuju Energi Terbarukan

Baca Juga : Analisis Kinerja Astra International (ASII) 2024 dan Tantangan pada 2025

Prospek Merdeka Copper Gold (MDKA) di 2025

Memasuki 2025, MDKA memiliki prospek yang menjanjikan dengan beberapa inisiatif strategis:

1. Proyek Bullion Bank: Peluncuran bullion bank oleh pemerintah Indonesia diharapkan meningkatkan permintaan emas domestik. MDKA, sebagai salah satu produsen emas utama, diproyeksikan akan mendapatkan manfaat dari inisiatif ini.
2. Ekspansi Proyek Nikel: MDKA terus mengembangkan proyek pengolahan nikel untuk memenuhi permintaan global akan bahan baku baterai kendaraan listrik. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan secara signifikan.
3. Efisiensi Operasional: Perusahaan berencana untuk menekan biaya operasional melalui optimalisasi proses pengolahan dan pertambangan, yang dapat meningkatkan margin keuntungan.
4. Permintaan Komoditas yang Stabil: Dengan meningkatnya kebutuhan global akan emas dan nikel, MDKA berada dalam posisi yang kuat untuk memanfaatkan peluang pasar.

Kesimpulan

Meskipun menghadapi tantangan pada 2024, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menunjukkan ketahanan dengan peningkatan pendapatan yang signifikan. Prospek 2025 terlihat cerah, didukung oleh proyek strategis, diversifikasi produk, dan inisiatif pemerintah seperti bullion bank. Dengan strategi yang tepat, MDKA berpotensi untuk terus tumbuh dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.