Begini Prospek Saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) di tahun 2025

Kinerja Saham MBMA di 2024: Peningkatan Produksi dan Tantangan Pasar

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mencatatkan kinerja operasional yang solid sepanjang 2024, meskipun harga sahamnya mengalami tekanan. Produksi nikel dari tambang Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) meningkat signifikan, dengan produksi saprolit mencapai 4,9 juta wet metric ton (wmt), naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan 2023. Produksi limonit juga melonjak menjadi 10,1 juta wmt.

Dari sisi keuangan, MBMA mencatatkan pendapatan sebesar $223,8 juta dari Nickel Pig Iron (NPI) dan $158,8 juta dari high-grade nickel matte (HGNM). Total produksi nikel dalam NPI mencapai 82.161 ton, meningkat 26 persen secara tahunan, sementara produksi HGNM mencapai 50.315 ton, naik 66 persen.

Baca Juga : Analisa Kinerja Saham GIAA di Tengah Kebijakan Efisiensi dan Diskon Tarif Lebaran 2025

Namun, harga saham MBMA mengalami penurunan tajam sejak IPO pada April 2023. Pada akhir 2024, saham MBMA telah terkoreksi hingga 64,02 persen dari harga IPO. Penurunan ini dipengaruhi oleh tekanan harga nikel global akibat oversupply, meskipun perusahaan berhasil menurunkan biaya operasional, seperti cash cost saprolit yang turun menjadi $21,6 per wmt.

Prospek Saham MBMA di 2025: Fokus pada Ekspansi dan Efisiensi

Memasuki 2025, MBMA berada dalam posisi yang menjanjikan untuk pertumbuhan lebih lanjut. Perusahaan fokus pada pembangunan pabrik High-Pressure Acid Leach (HPAL) melalui PT Sulawesi Nickel Cobalt (SLNC). Pabrik ini dirancang untuk memproduksi 90.000 ton Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) per tahun, yang merupakan bahan baku utama baterai kendaraan listrik.

Selain itu, MBMA juga mengembangkan proyek Acid, Iron, Metals (AIM) dan meningkatkan kapasitas produksi bijih nikel. Langkah ini diharapkan dapat menurunkan biaya operasional lebih lanjut dan meningkatkan efisiensi produksi.

Baca Juga : TBS Energi Utama (TOBA) Lepas 90% Saham Anak Usaha Tambang Batu Bara

Meskipun harga nikel global masih menghadapi tantangan akibat surplus pasokan, strategi vertikal integrasi MBMA memberikan peluang untuk meningkatkan profitabilitas. Analis memperkirakan potensi kenaikan harga saham MBMA hingga Rp424 per saham, dengan rekomendasi “wait and see” sambil memantau perkembangan harga nikel.

Kesimpulan

Kinerja MBMA di 2024 menunjukkan peningkatan operasional yang signifikan, meskipun harga sahamnya tertekan. Dengan fokus pada ekspansi proyek HPAL dan efisiensi biaya, prospek MBMA di 2025 terlihat menjanjikan, terutama dalam mendukung kebutuhan bahan baku baterai kendaraan listrik.


Comments

One response to “Begini Prospek Saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) di tahun 2025”

  1. […] Baca Juga : Begini Prospek Saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) di tahun 2025 […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *