Author: stocknews
-
Hashim Djojohadikusumo dan Agenda Strategis Ekonomi Indonesia 2025
Agenda Strategis Hashim Djojohadikusumo untuk Ekonomi Indonesia 2025 Hashim Djojohadikusumo, tokoh yang dikenal dengan kontribusinya dalam pengembangan ekonomi Indonesia, memaparkan berbagai program dan kebijakan strategis dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2025. Dari sektor energi hingga perumahan, berikut adalah poin-poin penting yang menjadi fokus pemerintah. 1. Penambahan Anggaran untuk Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) Pemerintah…
-
Kinerja Cemerlang PT Dharma Satya Nusantara (DSNG) 2024: Laba Bersih Tumbuh 35,6 Persen
Kinerja Cemerlang PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) pada 2024 PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,1 triliun sepanjang tahun 2024, mengalami peningkatan signifikan sebesar 35,6 persen dibandingkan laba tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp842 miliar. Pertumbuhan ini didorong oleh kenaikan penjualan dan efisiensi biaya operasional. Total penjualan DSNG meningkat…
-
Sritex Hentikan Operasional, 10 Ribu Lebih Pekerja Terkena Dampak PHK
Sritex Resmi Hentikan Operasional di Jawa Tengah PT Sri Rejeki Isman Tbk, yang dikenal sebagai Sritex Group, secara resmi menghentikan seluruh operasional pabrik tekstilnya di Jawa Tengah mulai 1 Maret 2025. Langkah ini merupakan imbas dari keputusan pailit yang diambil oleh Pengadilan Niaga pada Oktober 2024. Keputusan tersebut berdampak langsung pada pemutusan hubungan kerja (PHK)…
-
Analisis Kinerja Astra International (ASII) 2024 dan Tantangan pada 2025
Kinerja PT Astra International Tbk. (ASII) pada 2024 PT Astra International Tbk. (ASII) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp34,05 triliun pada 2024, meningkat 0,63% dibandingkan tahun sebelumnya. Emiten konglomerasi ini juga melaporkan peningkatan pendapatan bersih sebesar 4,53% menjadi Rp330,92 triliun, dengan kontribusi utama berasal dari penjualan barang, jasa dan sewa, serta jasa keuangan. Namun, kenaikan…
-
IHSG Anjlok 1,83% Sentimen Hawkish The Fed Bagi Saham Big Banks
IHSG Anjlok 1,83% ke Level 6.485 Pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan hari ini turun semakin dalam. Pada pukul 16.30 WIB, IHSG turun 120,73 poin atau 1,83% ke level 6.485. Penurunan ini dipicu oleh melemahnya saham-saham bank besar yang tertekan hingga lebih dari 5% akibat sentimen hawkish dari The Fed. Transaksi Perdagangan Saham…
-
Lonjakan Saham AKRA: Naik Signifikan Tersengat Isu Korupsi Pertamina?
Saham AKRA Melonjak di Tengah Kasus Dugaan Korupsi Pertamina Pada pagi hari Kamis (27/2/2025), saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), yang bergerak sebagai distributor bahan bakar minyak (BBM), mengalami lonjakan signifikan. Lonjakan Saham AKRA Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), pada pukul 10.06 WIB, saham AKRA meningkat sebesar 7,88 persen menjadi Rp1.300 per saham,…
-
Penerbitan Sertifikat TKDN untuk iPhone 16 di Indonesia Segera Diproses
Sertifikat TKDN untuk iPhone 16 Segera Diterbitkan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa pemerintah akan segera memproses penerbitan sertifikat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk produk Apple. Dengan langkah ini, iPhone 16 diharapkan dapat segera dipasarkan di Indonesia. Negosiasi dan Nota Kesepakatan dengan Apple Pernyataan tersebut disampaikan setelah selesainya negosiasi antara Kementerian Perindustrian (Kemenperin)…
-
Goldman Sachs: Perkirakan Rupiah Jadi yang Terburuk di Asia
Prediksi Goldman Sachs: Rupiah Terpuruk di Asia Bank investasi global Goldman Sachs memperkirakan bahwa rupiah akan mengalami kinerja yang lebih buruk dibandingkan mata uang Asia lainnya dalam waktu dekat, berdasarkan riset terbaru yang dirilis hari ini. Faktor Utama yang Mempengaruhi Rupiah 1. Kebijakan Tarif Presiden AS Donald Trump Sentimen terkait kebijakan tarif Presiden AS Donald…
-
IHSG Anjlok Lebih dari 2% ke Level 6.400-an? Ini Penyebabnya
IHSG Mengalami Penurunan Signifikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), barometer utama pasar saham Indonesia, kadang mengalami fluktuasi yang signifikan. Penurunan lebih dari 2% ke level 6.400-an bukan hanya angka; ini mencerminkan dinamika ekonomi yang perlu dicermati. Apa yang menyebabkan anjloknya IHSG, dan bagaimana sebaiknya investor merespons? Faktor Global yang Mempengaruhi Pasar 1. Sentimen Pasar Global…
-
Apple Bangun R&D Center di Indonesia, Pertama di Asia
Apple Mendirikan Pusat R&D di Indonesia Raksasa teknologi Apple telah mengumumkan rencana untuk mendirikan Pusat Penelitian dan Pengembangan (R&D) di Indonesia yang akan berfokus pada pengembangan perangkat lunak. Sebelumnya, Apple tidak pernah mendirikan R&D di luar Amerika Serikat, kecuali di Brasil. Oleh karena itu, R&D di Indonesia akan menjadi yang kedua di luar AS dan…