Pembiayaan Kendaraan Listrik di BSI Capai Rp171 Miliar, Tumbuh 476 Persen

Stock News
02 Feb 2025
Financial

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) mencatatkan pertumbuhan signifikan pada portofolio pembiayaan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) pada Desember 2024. Total nilai pembiayaan EV di BSI mencapai Rp171 miliar, meningkat 476 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Wakil Direktur Utama BSI, Bob T. Ananta, menyatakan bahwa perusahaan berfokus pada pembiayaan kendaraan EV dengan prioritas pada pembiayaan yang rendah emisi karbon. Ini sejalan dengan komitmen Pemerintah untuk melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi demi meningkatkan nilai tambah di dalam negeri, serta penerapan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).

Komitmen BSI terhadap Ekonomi Hijau
"BSI berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju ekonomi hijau dan berkelanjutan melalui NZE (Net Zero Emission), serta memprioritaskan pembangunan yang rendah karbon dan inklusif," ungkap Bob dalam pernyataan resmi.

Insentif Pemerintah dan Target Pembiayaan
BSI juga menyambut positif program insentif pemerintah terkait Pajak Penjualan Barang Mewah (PPNBM) dan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk kendaraan EV yang mencapai Rp11,4 triliun. Tahun ini, BSI menargetkan segmen-segmen potensial yang memerlukan pembiayaan kendaraan EV, termasuk institusi pemerintah dan swasta, serta area komersial di kota-kota besar.

Kerja Sama dan Program Promosi
Tahun ini, BSI akan bekerja sama dengan berbagai merek produsen kendaraan listrik (EV) untuk meningkatkan penyerapan pembiayaan EV. BSI juga akan meluncurkan berbagai program kerja sama Car Ownership Program (COP) dan memulai operasi ramah lingkungan di lingkungan BSI.

Persaingan di Sektor Mobil Ramah Lingkungan
Dengan meningkatnya kesadaran akan lingkungan dan minat terhadap kendaraan ramah lingkungan, banyak produsen baru kini memasuki pasar Indonesia, yang semakin memperkuat persaingan di sektor mobil ramah lingkungan.

Rencana Acara pada 2025
BSI telah merencanakan serangkaian acara pada tahun 2025 sebagai bentuk dukungan dan kontribusi perusahaan terhadap pembiayaan otomotif yang ramah lingkungan. Acara tersebut akan dilaksanakan bekerja sama dengan PT Mandiri Utama Finance (MUF) dan beberapa pabrikan, terutama yang memiliki portofolio kendaraan ramah lingkungan seperti EV dan HEV.