Mengapa Saham JPFA Layak Dipertimbangkan di 2025? Kinerja dan Strategi Terbaru

Mengapa Saham JPFA Layak Dipertimbangkan di 2025? Kinerja dan Strategi Terbaru

Prospek Cerah Saham JPFA di 2025: Kinerja Keuangan Solid dan Kerja Sama Strategis

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) menunjukkan prospek yang menjanjikan pada tahun 2025. Beberapa faktor positif dapat mendorong kinerja perusahaan. Berikut adalah detail kinerja keuangan dan prospek saham JPFA yang perlu diperhatikan:

Kinerja Keuangan 2024: Lonjakan Ekuitas dan Pengurangan Liabilitas

Pada akhir 2024, total ekuitas bersih JPFA meningkat dari Rp14,17 triliun menjadi Rp16,57 triliun. Jumlah kewajiban atau liabilitas perseroan menurun menjadi Rp18,09 triliun dari sebelumnya Rp19,94 triliun. Total aset juga tercatat naik tipis menjadi Rp34,67 triliun dibandingkan dengan posisi tahun sebelumnya sebesar Rp34,11 triliun.

Baca Juga : Cinema XXI Siap Buyback Saham: Target 12 Bulan Pasca RUPST

Faktor-Faktor Positif Prospek Saham JPFA di 2025

  1. Kerja Sama Strategis JPFA telah menjalin kerja sama dengan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) untuk mengenalkan produk premium ayam probiotik, Olegud. Kerja sama ini mencakup penyediaan bahan untuk flight meal pada rute penerbangan Jakarta-Singapura. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan produk premium JPFA dan memperluas pasar.
  2. Kenaikan Harga Ayam Broiler Menjelang Ramadan, ada peluang kenaikan harga ayam broiler. Ini dapat menjadi katalis positif bagi pergerakan harga saham JPFA. Meskipun harga ayam broiler sempat melemah, ada kemungkinan harga akan kembali naik menjelang bulan Ramadan. Hal ini dapat meningkatkan margin keuntungan perusahaan.
  3. Valuasi Menarik Menurut analisis Samuel Sekuritas, JPFA memiliki valuasi yang menarik dibandingkan dengan pesaingnya. Kebijakan pengurangan populasi ayam secara sukarela serta regulasi pemerintah yang lebih menguntungkan, termasuk program pakan gratis dan pelonggaran kuota impor grand parent stock (GPS), mendukung prospek positif JPFA.
  4. Aksi Korporasi Induk Usaha Induk usaha JPFA, Japfa Ltd, berencana untuk go private dari bursa saham Singapura. Meskipun aksi korporasi ini tidak berdampak langsung pada JPFA, sentimen positif dari privatisasi ini dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap saham JPFA.
  5. Kinerja Keuangan yang Solid JPFA mencatatkan pertumbuhan laba yang pesat pada kuartal III/2024. Laba bersih meningkat 123,58% secara tahunan (YoY) menjadi Rp2,09 triliun. Penjualan neto juga tumbuh 9,29% YoY menjadi Rp41,28 triliun. Kinerja keuangan yang solid ini menunjukkan kemampuan JPFA untuk terus berkembang di tengah tantangan pasar.

Baca Juga : Prospek Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) pada Tahun 2025

Kesimpulan

Dengan berbagai faktor positif seperti kerja sama strategis, peluang kenaikan harga ayam broiler, valuasi menarik, aksi korporasi induk usaha, dan kinerja keuangan yang solid, prospek saham JPFA pada tahun 2025 terlihat cukup cerah. Investor dapat mempertimbangkan faktor-faktor ini dalam mengambil keputusan investasi.


Comments

One response to “Mengapa Saham JPFA Layak Dipertimbangkan di 2025? Kinerja dan Strategi Terbaru”

  1. […] Baca Juga : Mengapa Saham JPFA Layak Dipertimbangkan di 2025? Kinerja dan Strategi Terbaru […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *