Strategi BBNI di 2025: Kredit Tumbuh Pesat, Dividen Lebih Tinggi

Strategi BBNI di 2025: Kredit Tumbuh Pesat, Dividen Lebih Tinggi

Kinerja Positif BBNI Januari 2025: Kredit dan Laba Bersih Tumbuh Signifikan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menunjukkan awal tahun 2025 yang kuat dengan mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 10,3%. Penyaluran kredit pada Januari 2025 mencapai Rp749,8 triliun, naik dari Rp679,9 triliun pada tahun sebelumnya.

Net Interest Income (NII) juga mengalami peningkatan, dari Rp3,12 triliun menjadi Rp3,17 triliun. Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, menyatakan bahwa peningkatan kredit ini didorong oleh segmen dengan risiko rendah, seperti:

  • Segmen korporasi: tumbuh 17% YoY
  • Kredit konsumer: meningkat 14% YoY

> “Setelah beberapa tahun menerapkan disiplin dalam manajemen portofolio, BNI berhasil mempertahankan kualitas aset yang baik, tercermin dari credit cost sebesar 1% pada Januari 2025,” ungkap Royke.

Pertumbuhan Laba Bersih dan Fundamental Kuat

Laporan keuangan Januari 2025 menunjukkan kenaikan laba bersih BNI sebesar 9,7%, dari Rp1,48 triliun pada tahun sebelumnya menjadi Rp1,63 triliun. Kenaikan ini sejalan dengan pertumbuhan kredit dan peningkatan pendapatan bunga bersih (NII).

Menurut Royke, kinerja yang konsisten sepanjang tahun 2024 dan awal 2025 menunjukkan bahwa fundamental BNI berada pada posisi yang kuat untuk mendukung ekspansi di tahun ini.

Baca Juga : Goldman Sachs: Perkirakan Rupiah Jadi yang Terburuk di Asia

Baca Juga : Kinerja dan Prospek Saham PT Bank Tabungan Negara (BTN) untuk Tahun 2025

Selain itu, tekanan pada Net Interest Margin (NIM) mulai berkurang dibandingkan kondisi akhir tahun lalu. Tren makroekonomi yang positif, seperti:

  • Penurunan yield Sertifikat Rupiah Bank Indonesia (SRBI)
  • Penerapan Devisa Hasil Ekspor (DHE) di perbankan domestik

Keduanya berkontribusi pada tambahan likuiditas untuk mendukung pertumbuhan sektor perbankan.

Usulan Dividen Payout Ratio Lebih Tinggi

Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, pada 26 Maret 2025, BNI berencana mengusulkan dividen payout ratio yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk diketahui, dividen payout ratio tahun lalu tercatat sebesar 50% dari laba bersih.

Rencana ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik BNI di mata investor, seiring dengan pertumbuhan kinerja positif perusahaan.

Kesimpulan

Dengan awal tahun 2025 yang positif, BNI menunjukkan strategi solid dalam menjaga pertumbuhan kredit, laba bersih, dan efisiensi operasional. Kinerja yang konsisten dan kebijakan dividen yang menarik menjadikan BNI salah satu pemain utama di industri perbankan Indonesia yang patut diperhatikan oleh para investor.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *