
Penjualan McDonald’s di AS Anjlok pada Kuartal I-2025, Sentimen Konsumen Memburuk

Penurunan Penjualan McDonald’s di AS
McDonald’s Corp melaporkan penurunan tajam dalam penjualan di Amerika Serikat pada kuartal pertama 2025. Penjualan di gerai sejenis (same-store sales) turun 3,6%, mencerminkan memburuknya sentimen konsumen yang membuat restoran cepat saji semakin sulit menarik pengunjung.
Dampak Terhadap Saham dan Pasar
Penurunan penjualan ini menjadi yang terbesar sejak kuartal II-2020, saat pandemi Covid-19 menghantam industri makanan dan minuman. Saham McDonald’s sempat terkoreksi sekitar 1% pada perdagangan pra-pasar, meskipun sejak awal tahun hingga akhir April masih mencatat kenaikan 10%.
Faktor Penyebab Penurunan
Strategi McDonald’s dalam menawarkan menu terjangkau dan produk musiman belum cukup kuat untuk meredam kekhawatiran konsumen. Ketegangan perdagangan global dan kenaikan harga barang semakin memperburuk situasi.
Selain McDonald’s, pelemahan sentimen konsumen juga berdampak pada kinerja Chipotle Mexican Grill Inc dan Starbucks Corp. McDonald’s sebelumnya telah memperingatkan bahwa konsumen berpendapatan rendah menjadi kelompok yang paling terdampak tekanan ekonomi.
Prospek dan Strategi ke Depan
Meskipun menghadapi tantangan, CEO McDonald’s Chris Kempczinski tetap optimistis bahwa perusahaan dapat memenangkan pangsa pasar di tengah kondisi sulit.
Secara global, penjualan di gerai yang telah beroperasi minimal 13 bulan turun 1% dibanding tahun lalu, meleset dari estimasi rata-rata analis Bloomberg. Namun, di beberapa wilayah internasional seperti Timur Tengah dan Jepang, same-store sales tumbuh 3,5%.
McDonald’s tetap mempertahankan proyeksi kinerja tahun 2025, termasuk belanja modal antara US$ 3 miliar hingga US$ 3,2 miliar, serta margin operasional di kisaran 40%.
Kesimpulan
Penurunan penjualan McDonald’s di AS mencerminkan ketidakpastian ekonomi yang dihadapi konsumen. Namun, dengan strategi baru seperti menu edisi terbatas bertema Minecraft dan peluncuran produk baru seperti Chicken McCrispy Strips serta kembalinya Snack Wraps, perusahaan berharap dapat meningkatkan penjualan ke depan.
Post Comment