
ANTAM Cetak Laba Rp2,32 Triliun di Kuartal I-2025, Melonjak 1.003 Persen

Laba Bersih ANTM Melonjak Tajam
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM mencetak laba bersih sebesar Rp2,32 triliun pada kuartal pertama 2025, mengalami lonjakan 1.003 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp210,59 miliar.
Laba bersih per saham dasar ANTM juga meningkat 794 persen, dari Rp9,92 per saham menjadi Rp88,69 per saham.
Strategi dan Faktor Pendorong Pertumbuhan
Direktur Utama Antam, Nicolas D. Kanter, menyatakan bahwa perusahaan terus mengedepankan strategi pemasaran inovatif, pengendalian biaya yang cermat, serta menjaga struktur biaya (cash cost) agar tetap kompetitif.
Selaras dengan pertumbuhan laba, pendapatan Antam tercatat Rp26,15 triliun, meningkat 203 persen dibandingkan kuartal I-2024 yang hanya Rp8,62 triliun.
Kontribusi Penjualan Domestik
Penjualan domestik menjadi kontributor utama dengan nilai Rp24,83 triliun, atau 95 persen dari total pendapatan. Strategi perusahaan untuk memperkuat basis pelanggan pada produk emas, bijih nikel, dan bijih bauksit terbukti efektif.
- Segmen emas menjadi penopang utama kinerja ANTM, dengan pertumbuhan penjualan 182 persen, mencapai Rp21,61 triliun.
- Segmen nikel (feronikel dan bijih nikel) mencatat kontribusi 14 persen, dengan nilai Rp3,77 triliun.
Dampak Kondisi Global
Menurut Nicolas, pertumbuhan penjualan emas pada kuartal pertama 2025 didorong oleh kondisi geoekonomi dan geopolitik global, yang meningkatkan permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven.
Kinerja Keuangan yang Solid
Selain laba bersih yang melonjak, EBITDA Antam juga tumbuh 518 persen, mencapai Rp3,26 triliun, dibandingkan kuartal I-2024 yang hanya Rp527,61 miliar.
Aset perusahaan naik 17 persen, dari Rp41,21 triliun menjadi Rp48,30 triliun. Nilai ekuitas juga meningkat 10 persen, dari Rp31,43 triliun menjadi Rp34,62 triliun.
Kesimpulan
Dengan pertumbuhan laba yang luar biasa, strategi pemasaran yang inovatif, serta meningkatnya permintaan emas sebagai aset safe haven, ANTAM berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang solid di kuartal pertama 2025.
Post Comment