
Strategi Buyback Saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF): Meningkatkan Keyakinan Investor

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Gelar Buyback Saham Senilai Rp250 Miliar
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) resmi mengumumkan rencana buyback saham tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Langkah ini diambil dalam kondisi pasar yang berfluktuasi dengan nilai maksimal Rp250 miliar.
Rincian Pelaksanaan Buyback Saham
Corporate Secretary Kalbe Farma, Maria Teresa Fabiola, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (2/5/2025) menyebutkan bahwa perkiraan nominal saham yang akan dibeli kembali mencapai Rp250 miliar. Perseroan juga memastikan bahwa biaya perantara pedagang efek dan biaya lain yang terkait dengan buyback tidak akan melebihi 0,1 persen dari jumlah total transaksi.
Sebagai sumber pembiayaan, KLBF berencana menggunakan dana internal. Pembelian kembali saham akan dilakukan dengan harga yang dianggap wajar sesuai dengan regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan aturan lainnya.
Tujuan dan Manfaat Buyback Saham
Manajemen KLBF menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk memberikan keyakinan kepada investor terhadap nilai fundamental saham perseroan. Selain itu, buyback juga memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan modal jangka panjang, karena saham treasuri dapat dialihkan di masa mendatang dengan nilai optimal guna meningkatkan nilai bagi pemegang saham.
Meski demikian, perseroan mencatat potensi dampak berupa penurunan pendapatan bunga sekitar Rp13,75 miliar setelah periode buyback berakhir. Namun, KLBF memastikan bahwa penurunan ini tidak akan berdampak material terhadap kondisi keuangan perusahaan. Selain itu, laba per saham juga diproyeksikan sedikit turun menjadi Rp70,10 per saham dari sebelumnya Rp70,16 per saham.
Jadwal Pelaksanaan Buyback
Buyback saham KLBF dijadwalkan berlangsung selama tiga bulan, mulai 5 Mei hingga 4 Agustus 2025.
Dengan langkah strategis ini, KLBF berupaya mempertahankan stabilitas saham di tengah dinamika pasar sekaligus memberikan keuntungan bagi para pemegang saham dalam jangka panjang.
Post Comment