
Transaksi Afiliasi PT Astra International Tbk: SMI dan BJJ Perkuat Investasi Finansial

PT Astra International Tbk Perkuat Investasi Lewat Transaksi Afiliasi SMI dan BJJ
PT Astra International Tbk (ASII) baru saja mengumumkan transaksi afiliasi antara PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) dan PT Sedaya Multi Investama (SMI). Langkah ini diambil untuk memperkuat investasi serta mendukung pendanaan bagi BJJ.
SMI dan BJJ: Hubungan Afiliasi di Sektor Finansial
SMI merupakan entitas yang dikendalikan sepenuhnya oleh ASII, baik secara langsung maupun tidak langsung. Perusahaan ini bergerak di bidang jasa konsultasi manajemen, pengolahan data, dan platform digital. Sementara itu, BJJ memiliki keterkaitan dengan ASII melalui Presiden Komisarisnya, Suparno Djasmin, yang juga menjabat sebagai Direktur ASII. BJJ beroperasi sebagai bank umum dengan fokus utama pada layanan perbankan digital.
Detail Transaksi Afiliasi
Dalam transaksi ini, SMI mengambil sebagian saham baru BJJ sebanyak 26.933 lembar dengan harga Rp3,4 juta per saham, yang berlangsung pada 29 April 2025. Total nilai transaksi mencapai Rp91,74 miliar.
Dengan perubahan ini, kepemilikan saham di BJJ mengalami pergeseran:
- SMI kini memiliki 1.295.607 saham atau setara dengan 49,62 persen kepemilikan.
- Welab Sky Limited juga mengambil bagian atas jumlah saham yang sama, sehingga memiliki porsi yang sama dengan SMI, yaitu 49,62 persen.
- PT Widya Raharja Dharma menguasai 20.000 saham, atau 0,76 persen dari total saham yang beredar.
Sebelumnya, kepemilikan saham BJJ adalah:
- SMI dan Welab Sky Limited masing-masing memiliki 49,61 persen (1.268.674 saham).
- Widya Raharja Dharma mengempit 20.000 saham atau 0,78 persen.
Tujuan dan Manfaat Transaksi
Manajemen ASII menjelaskan bahwa transaksi ini bertujuan untuk memberikan dukungan pendanaan bagi BJJ, yang nantinya akan dimanfaatkan untuk keperluan umum korporasi. Di sisi lain, SMI berpotensi mendapatkan manfaat finansial berupa dividen sebagai imbal hasil atas investasinya di BJJ.
Perkembangan Saham ASII
Sebagai informasi, saham ASII mengalami penurunan sebesar 0,21 persen dan ditutup di level Rp4.790 pada perdagangan Jumat (2/5/2025).
Dengan transaksi ini, ASII terus memperkuat posisinya dalam industri finansial, terutama dalam mendukung perkembangan sektor perbankan digital melalui investasi strategis.
Post Comment