
Panasonic Pangkas 10.000 Karyawan untuk Tingkatkan Profitabilitas

Panasonic Lakukan Restrukturisasi, PHK 10.000 Karyawan di Jepang dan Luar Negeri
Panasonic Holdings Corp resmi mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 10.000 karyawan, sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan profitabilitas dengan memangkas operasi yang tidak berkembang.
Perusahaan berbasis di Osaka, Jepang, menyatakan pada Jumat (9/5/2025) bahwa 5.000 karyawan di Jepang dan 5.000 karyawan di luar negeri akan terdampak dalam PHK ini. Sebagian besar langkah ini akan dilakukan dalam tahun fiskal yang sedang berjalan, dengan estimasi biaya restrukturisasi mencapai ¥130 miliar hingga Maret.
Langkah Panasonic untuk Optimalisasi Bisnis
Sebagai perusahaan teknologi global, Panasonic terus melakukan evaluasi terhadap unit bisnisnya untuk mempertahankan daya saing dan profitabilitas. Dalam upaya merampingkan operasi, Panasonic berencana mengurangi area bisnis yang tidak berkembang, termasuk di sektor perangkat industri dan televisi.
Selain efisiensi bisnis, Panasonic juga akan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) guna mempercepat inovasi dan meningkatkan efektivitas operasional. Langkah ini sejalan dengan strategi Panasonic dalam mengoptimalkan pengembalian ekuitas (return-on-equity) yang ditargetkan mencapai 10% atau lebih pada Maret 2029.
Panasonic dan Pasar Global
Panasonic merupakan salah satu pemasok utama baterai untuk Tesla Inc, yang menunjukkan pentingnya peran perusahaan dalam industri otomotif dan teknologi energi. Dengan strategi restrukturisasi yang lebih agresif, Panasonic berharap dapat memperkuat daya saing di pasar global serta mengembangkan bisnis dengan pendekatan yang lebih efisien.
Post Comment