Pendahuluan
Bloomberg melaporkan bahwa Grab Holdings Ltd. (Nasdaq: GRAB) tengah mempertimbangkan untuk mengakuisisi GoTo Gojek Tokopedia ($GOTO) dengan valuasi lebih dari US$7 miliar. Narasumber Bloomberg menyebut bahwa salah satu skenario yang sedang dibahas adalah pembelian seluruh saham GOTO senilai lebih dari Rp 100/lembar, lebih tinggi sekitar +13,6% dari harga sahamnya saat ini di level Rp 88/lembar.
Komentar dari Pihak Berwenang
Juru bicara GOTO menolak berkomentar terkait isu ini, sementara perwakilan Grab belum memberikan komentar.
Latar Belakang Merger
Pemberitaan Bloomberg tersebut muncul setelah DealStreetAsia melaporkan bahwa GOTO dan Grab tengah mempercepat pembicaraan merger dan menargetkan kesepakatan dapat tercapai pada 2025. Sebelumnya, kedua perusahaan ride-hailing tersebut telah mengadakan pembicaraan merger sejak beberapa tahun lalu, yang ditujukan untuk mengurangi biaya dan tekanan persaingan.
Tantangan yang Dihadapi
Namun, rencana merger tersebut sebelumnya memiliki sejumlah tantangan, seperti ketidaksepakatan antara para pihak dan potensi hambatan dari regulasi anti-monopoli. Narasumber Bloomberg pun mengatakan bahwa pembicaraan merger saat ini mungkin tidak akan menghasilkan transaksi apapun.
Informasi Lebih Rinci
- Pembicaraan yang Intensif: Pembicaraan merger antara Grab dan GoTo sedang berlangsung dengan lebih intensif, dan kedua perusahaan menargetkan kesepakatan pada tahun 2025. Pembicaraan ini telah berlangsung sejak beberapa tahun lalu, namun baru-baru ini menjadi lebih serius.
- Valuasi Pasar: Jika merger berhasil, valuasi pasar dari keduanya diperkirakan mencapai hingga Rp400 triliun. Saat ini, market cap GoTo mencapai Rp95,81 triliun, sementara Grab memiliki market cap sebesar US$18,4 miliar (sekitar Rp302,73 triliun).
- Tantangan Regulasi: Meskipun pembicaraan merger sedang berjalan, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, termasuk potensi hambatan dari regulasi anti-monopoli dan ketidaksepakatan antara para pihak.
- Kesepakatan Potensial: Grab dan GoTo mungkin akan menggunakan uang tunai, saham, atau kombinasi keduanya untuk menyelesaikan merger. Meskipun ada kemajuan, masih ada kemungkinan bahwa pembicaraan ini tidak akan menghasilkan transaksi apapun.
- Komentar dari Pihak Berwenang: Juru bicara GoTo menolak berkomentar terkait isu ini, sementara perwakilan Grab belum memberikan komentar.
Sumber: Bloomberg, DealStreetAsia, StraitsTimes