
Astra International Bagikan Dividen Rp16,4 Triliun, Ini Rinciannya

Astra International Bagikan Dividen Rp16,4 Triliun
PT Astra International Tbk. (ASII) mengumumkan pembagian dividen tunai dari tahun buku 2024 sebesar Rp16,43 triliun, atau setara dengan Rp406 per saham. Keputusan ini telah disetujui dalam rapat pemegang saham, dengan alokasi laba bersih sebesar Rp34 triliun untuk berbagai kepentingan termasuk dividen.
Dividen yang akan dibagikan ini mencakup dividen interim sebesar Rp98 per saham atau Rp3,96 triliun yang telah dibayarkan pada 31 Oktober 2024. Sementara itu, sisanya sebesar Rp12,46 triliun atau Rp308 per saham akan diberikan kepada pemegang saham pada 5 Juni 2025, dengan pencatatan pemegang saham pada 22 Mei 2025 pukul 16.00 WIB.
Kinerja Keuangan Astra International 2024
Sepanjang tahun 2024, Astra International membukukan laba bersih sebesar Rp34,05 triliun, hanya meningkat 1% secara tahunan (YoY) dari Rp33,99 triliun pada 2023. Pendapatan bersih perusahaan mencapai Rp330,92 triliun, tumbuh 5% YoY.
Kontributor Utama Laba Bersih Astra
Divisi alat berat, pertambangan, konstruksi, dan energi menjadi penyumbang terbesar laba bersih Astra dengan total Rp12 triliun, meskipun mengalami penurunan 5% YoY. Sementara itu, divisi otomotif berkontribusi Rp11,21 triliun, turun 2% YoY akibat pelemahan pasar mobil nasional.
“Laba bersih divisi otomotif grup menurun 2% menjadi Rp11,2 triliun, terutama dipengaruhi oleh dampak penjualan mobil yang lebih rendah di tengah pelemahan pasar mobil nasional, yang diimbangi dengan peningkatan kontribusi dari bisnis sepeda motor,” ungkap Presiden Direktur Astra International, Djony Bunarto Tjondro.
Pertumbuhan Signifikan di Divisi Properti dan Teknologi
Meskipun beberapa sektor mengalami penurunan, Astra International mencatat pertumbuhan signifikan di divisi lainnya. Divisi properti berhasil mencetak kenaikan laba bersih 56% YoY menjadi Rp222 miliar. Divisi teknologi informasi juga tumbuh 43% YoY, dengan laba bersih mencapai Rp156 miliar.
Di sektor infrastruktur logistik, laba bersih meningkat 37% YoY menjadi Rp1,33 triliun, menunjukkan optimisme terhadap ekspansi bisnis Astra di berbagai sektor.
Kesimpulan dan Prospek Astra ke Depan
Dengan pembagian dividen yang besar dan kinerja keuangan yang tetap stabil, Astra International menunjukkan komitmennya dalam memberikan nilai bagi pemegang saham. Meskipun menghadapi tantangan di beberapa sektor, pertumbuhan yang kuat di properti, teknologi, dan infrastruktur logistik menjadi indikator positif bagi masa depan perusahaan.
Post Comment