Harga emas global berhasil menyentuh angka tertinggi dalam beberapa waktu terakhir hingga mencapai USD2.867,2 per ons troy. Namun, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam justru berbalik anjlok 3,45 persen pada perdagangan Kamis (6/2/2025) ke harga Rp1.400.
Penurunan Produksi Antam
Antam melaporkan penurunan produksi di semua lini komoditasnya sepanjang 2024. Produksi emas perseroan tahun lalu tercatat sebesar 1.019 kilogram (kg), turun dari 2023 yang sebesar 1.208 kg. Produksi feronikel ANTM juga turun dari sebelumnya sebesar 21.473 TNi menjadi 20.103 TNi di tahun 2024.
Rekomendasi Pembelian Saham Antam
Menurut Head of Investor Relation Mandiri Utama Sekuritas, Sulistina Prima Suci, saham Antam yang turun bisa dijadikan momentum untuk pembelian jangka pendek. Para investor bisa buy on weakness pada saham tersebut.
Prospek Ke Depan
Dengan harga emas global yang meningkat, prospek ke depan saham Antam diprediksi akan meningkat. Namun, perlu diingat bahwa penurunan produksi Antam dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Oleh karena itu, penting untuk memantau kinerja Antam secara terus-menerus untuk memahami perkembangan perusahaan.
Harga Emas Global Meningkat, Saham Antam (ANTM) Turun 3,45 Persen
